RZGT.BlogSpot.co.id - Kata damai sepertinya belum terlintas
di kepala Valentino Rossi dan juga Marc Marquez. Mereka diprediksi masih terus
melanjutkan perselisihannya di MotoGP 2016.
Melihat situasi tersebut, Vito Ippoliton selaku Presiden Federation International de I'Automobile (FIM) coba mendamaikan keduanya. Meski sulit, ia tak ingin pesimistis dengan usahanya ini.
"Untuk 2016. sudah jelas tujuan dan rencana FIM adalah terus membujuk keduanya (Rossi dan Marquez berdamai). Kami akan tetap menatap ke depan dan saya yakin perubahan itu akan memberi efek yang positif," ucapnya di situs resmi MotoGP, Sabtu (23/1/2016).
"Olahraga balap motor punya banyak aturan dan ada banyak cakupan untuk bertindak. Tetapi saya yakin para pekerja kami akan mendapatkan hasil pekerjaan yang bagus. Anda bisa tanya saya lagi tahun depan," tegasnya.
Sebelumnya Ippolito sudah coba membujuk agar Rossi dan Marquez tak melanjutkan perseteruannya di musim 2016. Salah satu cara yang ia lakukan yakni dengan meminta Honda agar tidak membeberkan data telemetri insiden Rossi dan Marquez di Sirkuit Sepang Malaysia.
Sekadar mengingatkan, keributan Rossi dan Marquez berawal akibat saling senggol yang berujung dengan jatuhnya The Baby Alien pada balapan yang digelar 25 Oktober 2015 lalu. Race Direction akhirnya memutuskan Rossi bersalah dan ia dijatuhi hukuman penalti di pada seri terakhir MotoGP 2015 di Sirkuit Valencia.
Akibat hukuman tersebut, Rossi gagal finis di posisi tiga besar dan harus merelakan gelar juara dunia yang sudah di depan mata jatuh ke tangan Jorge Lorenzo. Setelah balapan, Rossi menuding Marquez sengaja membuatnya kalah, dengan alasan juniornya masih dendam akibat sering gagal bertarung di lintasan.
Kini, hubungan Rossi dengan Marquez dan Lorenzo masih belum membaik. Dalam peluncuran motor terbaru Yamaha beberapa waktu lalu, pembalap Italia itu kembali menuding Marquez masih dendam kepadanya.
Melihat situasi tersebut, Vito Ippoliton selaku Presiden Federation International de I'Automobile (FIM) coba mendamaikan keduanya. Meski sulit, ia tak ingin pesimistis dengan usahanya ini.
"Untuk 2016. sudah jelas tujuan dan rencana FIM adalah terus membujuk keduanya (Rossi dan Marquez berdamai). Kami akan tetap menatap ke depan dan saya yakin perubahan itu akan memberi efek yang positif," ucapnya di situs resmi MotoGP, Sabtu (23/1/2016).
"Olahraga balap motor punya banyak aturan dan ada banyak cakupan untuk bertindak. Tetapi saya yakin para pekerja kami akan mendapatkan hasil pekerjaan yang bagus. Anda bisa tanya saya lagi tahun depan," tegasnya.
Sebelumnya Ippolito sudah coba membujuk agar Rossi dan Marquez tak melanjutkan perseteruannya di musim 2016. Salah satu cara yang ia lakukan yakni dengan meminta Honda agar tidak membeberkan data telemetri insiden Rossi dan Marquez di Sirkuit Sepang Malaysia.
Sekadar mengingatkan, keributan Rossi dan Marquez berawal akibat saling senggol yang berujung dengan jatuhnya The Baby Alien pada balapan yang digelar 25 Oktober 2015 lalu. Race Direction akhirnya memutuskan Rossi bersalah dan ia dijatuhi hukuman penalti di pada seri terakhir MotoGP 2015 di Sirkuit Valencia.
Akibat hukuman tersebut, Rossi gagal finis di posisi tiga besar dan harus merelakan gelar juara dunia yang sudah di depan mata jatuh ke tangan Jorge Lorenzo. Setelah balapan, Rossi menuding Marquez sengaja membuatnya kalah, dengan alasan juniornya masih dendam akibat sering gagal bertarung di lintasan.
Kini, hubungan Rossi dengan Marquez dan Lorenzo masih belum membaik. Dalam peluncuran motor terbaru Yamaha beberapa waktu lalu, pembalap Italia itu kembali menuding Marquez masih dendam kepadanya.
Blogger Comment
Facebook Comment