General Manager Angkasa Pura I Bandara Juanda Yuwono menuturkan, pesawat Lion Air yang dipiloti Kapten M Nasir Sahil tersebut, mengalami overrun runway atau melewati landasan pacu.
"Pesawat tersebut membawa penumpang 215 orang yang terdiri dari 205 dewasa, 6 anak kecil, dan 4 bayi, serta 7 crew," tutur Yuwono, Surabaya, Sabtu (20/2/2016).
Yuwono menjelaskan pesawat Lion Air berhasil dievakuasi pukul 12.40 WIB dan pukul 12.45 WIB pesawat clear runway dan menuju hanggar. Selanjutnya, pukul 12.48 WIB unit landasan PT Angkasa Pura I Bandara Juanda melaksanakan inspeksi runway.
"Pukul 13.15 WIB runway clear dan bandara beroperasi dengan normal," ujar Yuwono.
Pesawat Lion Air rute Balikpapan-Surabaya tergelincir saat mendarat di runway 28 Bandara International Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pesawat dengan nomor penerbangan JT 658 itu, tergelincir keluar dari runway sekitar pukul 11.00 WIB. Saat Lion Air mendarat, kondisi bandara tengah hujan deras disertai angin kencang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu. Seluruh penumpang selamat dan berhasil dievakuasi. Namun, akibat penutupan sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Juanda dialihkan dan ditunda.
0 komentar:
Post a Comment