Sejak Umur 10 Minggu, Si Kecil Esme Sudah Keliling Dunia

RZGT.ga - Setelah melahirkan buah hati, sebagian besar para ibu akan menghabiskan waktu mereka di rumah. Namun, tak demikian dengan Karen Edwards dan si kecil Esme.

Di usia putrinya yang masih 10 minggu, Karen bersama pasangannya, Shaun Bayes, dan Esme telah berkeliling dunia!
Keluarga kecil ini beranjak dari London saat Karen masih cuti melahirkan. Selama 10 bulan, mereka sudah mengelilingi Asia, Australia, dan New Zealand.


Mereka hanya membawa satu tas ransel, menjual mobil, dan menyewakan rumah mereka di London. Sedangkan, Shaun berhenti dari pekerjaannya sebagai ahli perkebunan.

Karen, bekerja sebagai suster dan besar di Irlandia. Ia disebut 'gila' oleh keluarganya setelah mengungkapkan rencana besarnya itu. Ia mengaku sampai menyimpan losion dan peralatan mandi mereka di tas bayi untuk menghemat ruang tas ransel.
Mereka sudah mengunjungi berbagai negara, dari Irlandia, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Hongkong, dan Indonesia. Semua saat Karen masih harus menyusui Esme. Tidak lupa, si kecil juga telah divaksin sebelum mereka meninggalkan Inggris.


Mereka hanya membawa satu tas ransel, menjual mobil, dan menyewakan rumah mereka di London. Sedangkan, Shaun berhenti dari pekerjaannya sebagai ahli perkebunan.

Karen, bekerja sebagai suster dan besar di Irlandia. Ia disebut 'gila' oleh keluarganya setelah mengungkapkan rencana besarnya itu. Ia mengaku sampai menyimpan losion dan peralatan mandi mereka di tas bayi untuk menghemat ruang tas ransel.
Mereka sudah mengunjungi berbagai negara, dari Irlandia, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Hongkong, dan Indonesia. Semua saat Karen masih harus menyusui Esme. Tidak lupa, si kecil juga telah divaksin sebelum mereka meninggalkan Inggris.

 
Mereka hanya membawa satu tas ransel, menjual mobil, dan menyewakan rumah mereka di London. Sedangkan, Shaun berhenti dari pekerjaannya sebagai ahli perkebunan.


Karen, bekerja sebagai suster dan besar di Irlandia. Ia disebut 'gila' oleh keluarganya setelah mengungkapkan rencana besarnya itu. Ia mengaku sampai menyimpan losion dan peralatan mandi mereka di tas bayi untuk menghemat ruang tas ransel.
Mereka sudah mengunjungi berbagai negara, dari Irlandia, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Hongkong, dan Indonesia. Semua saat Karen masih harus menyusui Esme. Tidak lupa, si kecil juga telah divaksin sebelum mereka meninggalkan Inggris.


Mereka hanya membawa satu tas ransel, menjual mobil, dan menyewakan rumah mereka di London. Sedangkan, Shaun berhenti dari pekerjaannya sebagai ahli perkebunan.


Karen, bekerja sebagai suster dan besar di Irlandia. Ia disebut 'gila' oleh keluarganya setelah mengungkapkan rencana besarnya itu. Ia mengaku sampai menyimpan losion dan peralatan mandi mereka di tas bayi untuk menghemat ruang tas ransel.
Mereka sudah mengunjungi berbagai negara, dari Irlandia, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Hongkong, dan Indonesia. Semua saat Karen masih harus menyusui Esme. Tidak lupa, si kecil juga telah divaksin sebelum mereka meninggalkan Inggris.



Mereka hanya membawa satu tas ransel, menjual mobil, dan menyewakan rumah mereka di London. Sedangkan, Shaun berhenti dari pekerjaannya sebagai ahli perkebunan.


Karen, bekerja sebagai suster dan besar di Irlandia. Ia disebut 'gila' oleh keluarganya setelah mengungkapkan rencana besarnya itu. Ia mengaku sampai menyimpan losion dan peralatan mandi mereka di tas bayi untuk menghemat ruang tas ransel.
Mereka sudah mengunjungi berbagai negara, dari Irlandia, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Hongkong, dan Indonesia. Semua saat Karen masih harus menyusui Esme. Tidak lupa, si kecil juga telah divaksin sebelum mereka meninggalkan Inggris.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment