Pemain Tree of Savior Korea meradang, meskipun baru saja memasuki
open beta, para pemain terlihat kesal saat patch kemarin yang menghilangkan
trade sistem secara langsung (direct trade) antar pemain serta harga item di
cash shop TOS yang memang diluar dugaan.
Alasan menghilangkan direct trade
system tersebut karena mereka tidak ingin adanya pemain menjual in-game item
yang dibayar langsung dengan menggunakan uang asli sehingga menyebabkan
ketidakseimbangan pada ekonomi di Tree of Savior. Untuk itu Nexon serta IMC Games sebagai developer memberikan solusi
agar pemain melakukan transaksi via Auction House.
Hal tersebut memang
masuk akal, tapi alasan sebenarnya pemain kesal adalah karena Nexon mematok Tree os Savior Point
(TP) yang
memang terbilang cukup mahal, bahkan pemain juga harus mempunyai TP agar dapat
mempergunakan fitur Auction House. Untuk 3, 24, 72 dan 120 jam di Auction
House, pemain diharuskan membayar 2,4,6,8 TP tiap itemnya (Harga 198 TP adalah
19800 Won atau sekitar 233.000 Rupiah). Itu baru sebatas Auction House dan
belum termasuk harga item yang ada di Cash Store.
Blogger Comment
Facebook Comment