Semoga Tidak Terjadi di Indonesia, Pemain Tree of Savior KR Demo Masal

Pemain Tree of Savior Korea meradang, meskipun baru saja memasuki open beta, para pemain terlihat kesal saat patch kemarin yang menghilangkan trade sistem secara langsung (direct trade) antar pemain serta harga item di cash shop TOS yang memang diluar dugaan.

Alasan menghilangkan direct trade system tersebut karena mereka tidak ingin adanya pemain menjual in-game item yang dibayar langsung dengan menggunakan uang asli sehingga menyebabkan ketidakseimbangan pada ekonomi di Tree of Savior. Untuk itu Nexon serta IMC Games sebagai developer memberikan solusi agar pemain melakukan transaksi via Auction House.


Hal tersebut memang masuk akal, tapi alasan sebenarnya pemain kesal adalah karena Nexon mematok Tree os Savior Point (TP) yang memang terbilang cukup mahal, bahkan pemain juga harus mempunyai TP agar dapat mempergunakan fitur Auction House. Untuk 3, 24, 72 dan 120 jam di Auction House, pemain diharuskan membayar 2,4,6,8 TP tiap itemnya (Harga 198 TP adalah 19800 Won atau sekitar 233.000 Rupiah). Itu baru sebatas Auction House dan belum termasuk harga item yang ada di Cash Store.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment